.jpg)
Damar Panji Prastya
Damar was born with Spastic Diplegic Cerebral Palsy ( a subtype of spastic cerebral palsy in which the legs are the most affected limbs ). His school is 500 meters away from his house but since he does not own a wheelchair, his mother has to carry him to and from school everyday.
Damar’s father works as a labourer and his mother is a housewife. With this wheelchair, Damar can now move independently and socialize and play with his friends.
Bahasa Indonesia:
Sejak lahir, Damar tidak bisa jalan karena mengalami Cerebral Palsy Diplegia. Saat ini, Dimar menghadiri sekolah SD yang berjarak 500 meter dari rumah Damar. Karena sebelumnya tidak memiliki kursi roda. Damar harus digendong oleh ibunya setiap pulang pergi sekolah.
Ayahnya Damar bekerja sebagai serabutan dan ibunya sebagai rumah tangga. Sudah lama orangtuanya Damar berharap bahwa anaknya bisa memiliki kursi roda agar ia tidak harus digendong ketika ingin pergi dan bisa bermain bersama teman-temannya sekolah. Sekarang, dengan kursi roda baru, mimpi itu terwujud.
Sudah lama, orang tua Damar berharap supaya Damar bisa memiliki kursi roda, supaya tidak harus digendong setiap mau pergi dan supaya Damar
-1.png)