
Puji Lestari
On August 8 2004, Ibu Puji was involved in a car crash in which her spine and ribs were wounded. From 2004 to 2019, Ibu Puji was recovering at home. In July 2019, Ibu Puji started working at Banjarnegara Islamic Hospital due to the kindness of the hospital director who wanted her to gain confidence and independence. However, the wheelchair she uses today is a standard hospital wheelchair and it is too big and wide for her. In addition, the road from her house to the hospital is bumpy with many rocks, so she feels heavy when she pedals the wheelchair. Hence, Ibu Puji hopes for an adaptive wheelchair to carry out her working duties independently and conveniently.
​
Pada tanggal 9 Agustus 2004, Ibu Puji mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan tulang punggung dan tulang rusuknya terluka. Sejak 2004 hingga 2019, Ibu Puji menjalani pemulihan di rumah. Pada Juli 2019, Ibu Puji mulai bekerja di Rumah Sakit Islam Banjarnegara karena kebaikan dari direktur rumah sakit yang menginginkan nya untuk mendapatkan kepercayaan diri dari kemandirian. Namun, kursi roda yang dia gunakan saat ini adalah kursi roda standar rumah sakit dan terlalu besar dan lebar untuknya. Selain itu, jalan dari rumahnya ke rumah sakit bergelombang dengan banyak batu, sehingga dia merasa berat saat mengayuh kursi roda. Oleh karena itu, Ibu Puji berharap kursi roda adaptif dapat menjalankan tugas pekerjaannya secara mandiri dan nyaman.
-1.png)